Briptu Norman Tampil dalam program acara ‘Bukan empat Mata’

Indonesia - Hanya karena ingin menghibur sahabatnya, Briptu Norman malah berubah menjadi sosok selebriti versi Youtube. Ketulusan yang ia lakukan dengan goyang dan berlagu India itu demi menceriakan kembali temannya berujung pada ketenaran. Bahkan Norman sendiri tidak pernah mengetahui bahkan mengenal pengunggah videonya sampai ke Youtube yang bernama ‘petarungjantan’. Tampil dalam program acara ‘Bukan empat Mata’ pada stasiun televisi Trans 7, tersimak sekali Norman yang sedikit malu. Anggota Brimob Gorontalo ini tidaklah kikuk menghadapi kamera dan orang banyak di studio. Meskipun dirinya sedikit belum terbiasa dengan atensi banyak orang tersebut. 

Penampilannya di Youtube itu memang banyak menarik perhatian orang. Konon kabarnya di-hit sampai angka jutaan orang –memang masih kalah jauh dengan Sinta-Jojo yang membawakan lagu ‘Keong Racun’. Akibatnya Briptu Norman pun terkena sanksi dari atasannya dengan menyanyi dan bergoyang India dihadapan rekan-rekannya satu korps. Tak hanya itu, Norman juga dipanggil ke Jakarta untuk bertemu dengan Kapolri pada hari Kamis minggu ini (07/04).
Anggota Brimob Gorontalo berpangkat Brigadir Polisi Satu ini lahir di Gorontalo pada 27 November 1985. Anak bungsu dari sembilan bersaudara pasangan Idris Kamaru dan Halimah Martinus ini memang menyenangi lagu dan film India. Dalam keluarga Norman termasuk penghibur, meskipun dinilai sebagai anak yang keras. Ia mampu mencairkan suasana dalam keluarga dengan goyangan Indianya.
Karena kesukaannya pada lagu dan film India, terutama yang dibintangi oleh Shahruhk Khan, Norman pun di bangku SMA dijuluki sebagai Shahrukh Khan. Tak hanya itu sejak duduk di bangku SMA, agaknya dunia seni memang menarik dirinya. Terbukti dari sebuah rekaman video yang memperlihatkan bahwa Norman dan teman-temannya membawakan rangkaian koreografi pada sebuah pesta seni di sekolahnya di SMAN 1 Kota Gorontalo. Kesukaannya ini berlanjut hingga ia menjadi anggota Kesatuan Brimbob Polda Gorontalo. Kapanpun ada acara di Polda Gorontalo, Norman pasti ada sebagai pengisi acara. Tak mengherankan sebelum videonya beredar di Youtube, Norman sudah terkenal dalam jajaran Polda Gorontalo.
Inilah ganjaran bagi orang yang tulus membantu temannya untuk kembali ceria. Norman tak pernah membayangkan dirinya seterkenal ini. Kabarnya sudah ada beberapa produser rekaman yang tertarik untuk mengontrak Norman. Tapi sejauh ini Norman masih belum meng-iyakan, meskipun tidak menolak pula. Itupun sejauh tidak bentrok dengan tugas yang selama ini diembannya. Ataukah popularitas Norman saat ini merupakan sanksi yang harus ia jalani.

Posted in: indonesia